Implementasi Mahar (Mading Harapan) sebagai Media Refleksi Diri dalam Program Penguatan Ketahanan Psikologis Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Wirajaya Makassar

Authors

  • Faradillah Firdaus Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Tri Sulastri Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Sindi Novita Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Syarifah Al Makkiya Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.69930/scitec.v2i4.606

Keywords:

Mading Harapan; Expressive Writing; Ketahanan Psikologis; Remaja; Refleksi Diri

Abstract

Program MAHAR (Mading Harapan) dikembangkan sebagai media refleksi diri untuk memperkuat ketahanan psikologis remaja, khususnya Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Wirajaya Makassar. Remaja pada kelompok ini rentan mengalami tekanan emosional, kesulitan regulasi emosi, dan lemahnya orientasi masa depan, sehingga diperlukan intervensi yang mampu memfasilitasi proses refleksi personal secara aman dan terstruktur. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan intervensi psikososial melalui teknik expressive writing dengan meminta peserta menulis surat “Untuk Aku di Masa Depan” yang kemudian divisualisasikan dalam bentuk mading reflektif. Program dilaksanakan dalam lima sesi: orientasi, pengenalan emosi, penulisan MAHAR, refleksi terbuka, dan penutup-afirmasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta dalam mengenali dan mengekspresikan emosi, munculnya rasa lega dan didengar, serta tumbuhnya harapan baru terhadap masa depan. Peserta mampu menghubungkan pengalaman masa lalu dengan tujuan jangka panjang, sekaligus memperoleh dukungan sosial dari dinamika kelompok. Implementasi MAHAR juga memperkuat aspek self-awareness, regulasi emosi, dan visualisasi tujuan yang merupakan komponen penting ketahanan psikologis. Temuan ini menegaskan bahwa media refleksi visual melalui mading dapat menjadi strategi intervensi efektif untuk mendukung pemulihan psikososial dan membangun kembali identitas positif remaja dalam lingkungan terbatas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Florensa, F., Hidayah, N., Yousriatin, F., & Sari, L. (2019). Efektivitas manajemen diri terhadap resiliensi remaja. Media Bina Ilmiah.

Hafiva, W., Yusri, F., & Aprison, W. (2020). Efektivitas pendekatan ego untuk meningkatkan resiliensi diri siswa di SMAN 2 Padang Panjang. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 223–236. https://doi.org/10.29240/jbk.v4i2.1474

Hakim, R., & Nurwati, N. (2024). Goal visualization technique to enhance future orientation among at-risk adolescents. Journal of Youth Development Studies, 12(1), 44–57.

Halik, A., Helwa, A., Ramadhani, A. (2022). Penerapan Teknik Expressive Writing Langkah Membantu Siswa Mengelola Emosi. Semanggi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 1(02). http://doi.org/10.38156/sjpm.v1i02.135

Jamilah, S., & Missouri, R. (2025). Refleksi spiritual untuk resiliensi emosional sebagai inovasi pendekatan tasawuf di kalangan pelajar SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia. https://doi.org/10.53299/jppi.v5i4.2484

Larasati, F., & Wibowo, A. (2021). Expressive writing intervention to improve emotional regulation in adolescents. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 10(2), 89–101.

Putra, M. R., & Halim, A. (2023). Self-letter writing as a tool for emotional processing among incarcerated youth. Indonesian Journal of Correctional Psychology, 5(1), 12–25.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhr, M., Risch, A. K., & Wilz, G. (2017). Maintaining Mental Health Through Positive Writing: Effects of a Resource Diary on Depression and Emotion Regulation. Journal of Clinical Psychology, 73(12), 1586–1598. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/jc lp.22463

Supriyadi, S., & Kartini, M. (2022). Intervensi untuk meningkatkan resiliensi pada remaja: Tinjauan literatur. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti. https://doi.org/10.56186/jkkb.99

Widodo, D., Suryani, N., & Ramlan, M. (2022). Peer social support and resilience development in high-risk adolescents. Jurnal Psikososial Remaja, 4(3), 135–148.

Widyastuti, M., Supriatna, E., & Bangun, M. F. A. (2025). Resiliensi remaja yang memiliki orang tua bercerai: Studi kualitatif. Paedagogy: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 5(3), 1123–1132. https://doi.org/10.51878/paedagogy.v5i3.6945

Yusuf, L. A., & Rahmatika, S. (2023). Self-evaluation and identity reconstruction as predictors of resilience in juvenile inmates. Journal of Psychological Resilience, 7(2), 101–118.

Downloads

Published

2025-12-16

How to Cite

Firdaus , F., Tri Sulastri, Novita, S., & Syarifah Al Makkiya. (2025). Implementasi Mahar (Mading Harapan) sebagai Media Refleksi Diri dalam Program Penguatan Ketahanan Psikologis Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Wirajaya Makassar. Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 2(4), 366–372. https://doi.org/10.69930/scitec.v2i4.606

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.