UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERTENSI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DIMSUM TEMPE
DOI:
https://doi.org/10.69930/stjpm.v1i2.24Keywords:
Hipertensi, Hidup Sehat, Penyakit Tidak Menular, Dimsum TempeAbstract
Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang sering ditemukan dalam praktik kesehatan dan menjadi permasalahan kesehatan global karena menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan stroke. Gaya hidup tidak sehat seperti: pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok merupakan penyebab utama munculnya berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten tentang risiko hipertensi dan upaya-upaya pencegahan hipertensi. Salah satu upaya pencegahan hipertensi melalui pola makan yang sehat yaitu pelatihan pembuatan dimsum tempe sebagai alternatif pangan yang sehat. Metode kegiatan yang diterapkan melibatkan pendekatan langsung kepada masyarakat, dimulai dari survei lapangan, penyuluhan tentang hipertensi, sosialisasi manfaat makanan sehat, pelatihan pembuatan dimsum tempe, hingga pemantauan hasil kegiatan. Dampak dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan upaya pencegahannya melalui pola makan sehat, dan pemberian keterampilan kepada masyarakat dalam mengolah makanan sehat, seperti dimsum tempe.
Downloads
References
Apriany, R. E. A., & Mulyati T. (2012). Asupan protein, lemak jenuh, natrium, serat dan IMT terkait dengan tekanan darah pasien hipertensi di RSUD Tugurejo Semarang. Journal of Nutrition College, 1(1), 21-29.
Azhar, M. (2016). Biomolekul sel: karbohidrat, protein, dan enzim. Padang: UNP Press.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kecamatan Karanganom. (2022). Kecamatan Karanganom dalam angka 2022. Klaten: BPS Kabupaten Klaten.
Darmawan, H., Tamrin, A., & Nadimin N. (2018). Hubungan asupan natrium dan status gizi terhadap tingkat hipertensi pada pasien rawat jalan di RSUD Kota Makassar. Media Gizi Pangan. 25(1), 11-17.
Melini, D. O. C. W., & Tanuwijaya, R.R. (2021). Status gizi, pola konsumsi natrium dan serat dengan kejadian hipertensi: A cross sectional study. Jurnal Nutrisia. 23(2), 101-108.
Mulyasari, E.W., & Srimiati, M. (2020). Asupan zat gizi makro, aktivitas fisik dan tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada dewasa (18-60 tahun). Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2(2), 83-92.
Pitri, Z.Y., & Ramadanti, T. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Air Dingin Padang. Jurnal Kesehatan, 8(1), 10-15
Rismayanthi, C. (2015). Sistem energi dan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk peningkatan prestasi atlet. Jurnal Olahraga Prestasi 11(1), 109–121.
Septyawan, D. (2016). Faktor risiko terjadinya hipertensi di Desa Ngabeyan Kecamatan Karanganom. Skripsi, STIKES Muhammadiyah Klaten.
Sya'id, A., Tursiana, H.M., & Putri, A. (2023). Hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa pertengahan (middle age). Nursing Update: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan.14(1), 167-174.
Tambunan, F.F., Nurmayni, Rahayu, P.R., Sari, P., & Sari, S.I. (2021). Hipertensi si pembunuh senyap "yuk kenali pencegahan dan penangananya". Medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya.
Wahyuni, T., Widajanti, L., & Pradigdo, S. (2016). Perbedaan tingkat kecukupan natrium, kalium, magnesium dan kebiasaan minum kopi pada pralansia wanita hipertensi dan normotensi (Studi di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2016). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 68-75.
Yuriah, A., Astuti, A.T., & Inayah,I. (2019). Hubungan asupan lemak, serat dan rasio lingkar pinggang pinggul dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Gondokusuman I Yogyakarta. Ilmu Gizi Indonesia, 2(2), 115.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ricka Prasdiantika, Praptanti Sinung Adi Nugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.