Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Seks Pranikah Mahasiswa Kos-Kosan di Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna
DOI:
https://doi.org/10.69930/jrski.v1i1.18Keywords:
Pengetahuan; Perilaku Seks; Mahasiswa; Reproduksi; RespondenAbstract
Perilaku seks pranikah merupakan masalah yang sangat serius untuk mendapat penanganan serius di Indonesia. Perilaku seks pranikah berdampak pada peningkatan kejadian bunuh diri remaja, kekerasan antar pribadi, meningkatnya angka penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS serta penyakit-penyakit menular lainnya. asalah kehamilanpada usia remaja juga masih cukup tinggi dimana ada 44 kelahiran per 1000 untuk anak perempuan berusia 15 hingga 19 tahun. Tujuan penelitian: Untuk mempelajari hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pada remaja di Kelurahan Batalaiworu. Metode penelitian: menggunakan desain cross-sectional.sampel dalam peneltian ini sebanyak 87 orang diambil menggunakan teknik Purpusive Random Sampling. Data yang diperoleh selanjutnya, diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa dari 95 responden terdapat 41 respoden yang pernah melakukan perilaku seksual dan 54 responden yang tidak pernah melakukan perilaku seksual. Dari 95 responden terdapat 30 respoden yang mempunyai pengetahuan kurang, 30 responden mempunyai pengetahuan cukup dan 35 responden mempunyai pengetahuan baik. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja kos-kosan di Kelurahan Batalaiworu dengan kategori hubungan sedang. Kampus diharapkan dapat membentuk dan meningkatkan layanan informasi dan konseling kepada mahasiswa.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Rahmawati Dewi, Fatmawati M. Saing, Rasniah Sarumi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.