Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada Bayi Baru Lahir di Wilayah kerja Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar

Authors

  • Ayu Nasri Fitriana Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama, Indonesia
  • Kiki Rezeki Amelia Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama, Indonesia
  • Yuli Zuhkrina Yuli Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.69930/jrski.v1i5.219

Keywords:

Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), pendidikan, pekerjaan, peran petugas kesehatan

Abstract

Skrining Hipotiroid kongenital (SHK) merupakan kelainan yang terjadi pada bayi sejak lahir akibar dari defisiensi sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid serta menurunnya kerja hormon tiroid pada tingkat selular. Tujuan dilakukan skrining hipotiroid kongenital (SHK) adalah menghilangkan atau menurunkan mortalitas, morbiditas dan kecacatan akibat penyakit hipotiroid kongenital. Insidens kejadian hipotiroid kongenital bervariasi antar negara, umunya sebesar 1:3.000-4.000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan Ibu tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada Bayi Baru Lahir di Wilayah kerja Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar terhitung mulai dari bulan Januari s/d April berjumlah 117 orang dengan proses pengambilan sampel secara secara Total Sampling. Tehnik analisis dilakukan dengan uji Chi- Square Tes. Hasil penelitian yang didapat yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)  dengan Pendidikan (p = 0,033), Peran Petugas Kesehatan (p = 0,000) dan tidak terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) dengan Pekerjaan (p = 0,265). Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara Pendidikan, dan Peran Petugas Kesehatan dengan pengetahuan ibu tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) namun tidak terdapat hubungan Pekerjaan dengan pengetahuan ibu tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus memberikan edukasi tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) sehingga mampu meningkatkan pengetahuan seluruh Ibu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Ayu Nasri Fitriana, Kiki Rezeki Amelia, & Yuli, Y. Z. (2024). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada Bayi Baru Lahir di Wilayah kerja Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Riset Sains Dan Kesehatan Indonesia, 1(5), 208–216. https://doi.org/10.69930/jrski.v1i5.219

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.