Peningkatan Kelarutan dan Kecepatan Disolusi Obat dengan Metode Dispersi Padat untuk Meningkatkan Bioavailabilitas Obat: Review Artikel

Authors

  • Mohammad Firman Irwanto Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan dan Farmasi, Universitas Bani Saleh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.69930/jrski.v2i1.275

Keywords:

Bioavailabilitas, kelarutan, dispersi padat, disolusi, metode

Abstract

Kelarutan obat dalam air adalah salah satu faktor utama yang menentukan kecepatan disolusi dan memengaruhi bioavailabilitas obat. Obat dengan sifat lipofilik atau sulit larut dalam air sering kali memiliki kecepatan disolusi yang rendah dalam cairan gastrointestinal, sehingga menghasilkan bioavailabilitas yang rendah. Tantangan ini mendorong pengembangan berbagai strategi untuk meningkatkan kelarutan obat, salah satunya adalah metode dispersi padat. Dispersi padat merupakan sistem dispersi di mana satu atau lebih zat aktif didistribusikan ke dalam pembawa inert atau matriks dalam bentuk padat melalui teknik peleburan (fusi), pelarutan, atau kombinasi keduanya. Metode ini memungkinkan pengurangan ukuran partikel, pembentukan partikel amorf, serta peningkatan keterbasahan partikel. Artikel ini menggunakan metode literatur review untuk menganalisis dan menyajikan informasi terkini mengenai teknik dispersi padat serta potensinya dalam meningkatkan bioavailabilitas obat. Dengan penerapan metode ini, bioavailabilitas obat dapat ditingkatkan secara signifikan, menjadikannya pendekatan yang menjanjikan dalam formulasi farmasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-01-24

How to Cite

Irwanto, M. F. (2025). Peningkatan Kelarutan dan Kecepatan Disolusi Obat dengan Metode Dispersi Padat untuk Meningkatkan Bioavailabilitas Obat: Review Artikel. Jurnal Riset Sains Dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.69930/jrski.v2i1.275

Issue

Section

Articles