Peningkatan Kelarutan dan Kecepatan Disolusi Obat dengan Metode Dispersi Padat untuk Meningkatkan Bioavailabilitas Obat: Review Artikel
DOI:
https://doi.org/10.69930/jrski.v2i1.275Keywords:
Bioavailabilitas, kelarutan, dispersi padat, disolusi, metodeAbstract
Kelarutan obat dalam air adalah salah satu faktor utama yang menentukan kecepatan disolusi dan memengaruhi bioavailabilitas obat. Obat dengan sifat lipofilik atau sulit larut dalam air sering kali memiliki kecepatan disolusi yang rendah dalam cairan gastrointestinal, sehingga menghasilkan bioavailabilitas yang rendah. Tantangan ini mendorong pengembangan berbagai strategi untuk meningkatkan kelarutan obat, salah satunya adalah metode dispersi padat. Dispersi padat merupakan sistem dispersi di mana satu atau lebih zat aktif didistribusikan ke dalam pembawa inert atau matriks dalam bentuk padat melalui teknik peleburan (fusi), pelarutan, atau kombinasi keduanya. Metode ini memungkinkan pengurangan ukuran partikel, pembentukan partikel amorf, serta peningkatan keterbasahan partikel. Artikel ini menggunakan metode literatur review untuk menganalisis dan menyajikan informasi terkini mengenai teknik dispersi padat serta potensinya dalam meningkatkan bioavailabilitas obat. Dengan penerapan metode ini, bioavailabilitas obat dapat ditingkatkan secara signifikan, menjadikannya pendekatan yang menjanjikan dalam formulasi farmasi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moh Firman Irwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.