Menjelajahi Labirin Digital: Strategi Bertahan dan Berkembang di Era Konekvitas Tanpa Batas

Authors

  • Siti Nur Khumaida Program studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Institut Bakti Nusantara, Indonesia
  • Fara Nautika Program studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Institut Bakti Nusantara, Indonesia
  • Prastya Kusuma Dewi Program studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Institut Bakti Nusantara, Indonesia
  • Fauzi Fakultas Teknologi dan ilmu Komputer, Institut Bakti Nusantara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.69930/jtsm.v2i3.422

Keywords:

Transformasi digital, literasi digital, kesehatan mental digital, keseimbangan kerja, kehidupan pribadi

Abstract

Artikel ini membahas tantangan dan peluang yang dihadapi individu dan organisasi di era konektivitas tanpa batas, ketika teknologi digital memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi berbagai strategi bertahan dan berkembang dalam menghadapi disrupsi digital yang semakin kompleks. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka, dengan data yang dikumpulkan dari literatur ilmiah, laporan industri, dan dokumentasi digital lima tahun terakhir. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga tantangan utama: kebanjiran informasi, ancaman terhadap keamanan data, dan ketidakseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Sebagai respons terhadap tantangan ini, ditemukan strategi adaptif seperti pengembangan literasi digital, manajemen informasi yang efektif, dan pembelajaran berkelanjutan. Selain itu, artikel ini menyoroti peluang besar dalam ekonomi digital, inovasi sosial berbasis teknologi, serta pentingnya menjaga kesehatan mental digital. Kesimpulannya, agar mampu bertahan dan berkembang di tengah transformasi digital yang terus berlangsung, individu dan organisasi perlu membentuk budaya digital yang sehat, adaptif, dan inovatif.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles