Potensi Transformasi Deep Learning dalam Berbagai Domain: Studi Literatur pada Manufaktur dan Layanan Kesehatan

Authors

  • Yesi Nurul Mutia Program Studi Teknik Komputer, Komputer, Universitas Muhammadiyah Kolaka Utara, Indonesia
  • Syaiful Bachri Mustamin Program studi Teknologi Informasi, Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan,Institut Sains Teknologi dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari, Indonesia
  • Wa Ode Saktilawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Sahriani Program studi Teknologi Informasi, Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan,Institut Sains Teknologi dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari, Indonesia
  • Nurhikmah Fajar Program Studi Teknik Komputer, Komputer, Universitas Muhammadiyah Kolaka Utara, Indonesia
  • Sri Kurniyan Sari Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.69930/jtsm.v2i2.349

Keywords:

Deep learning, kolaborasi manusia-robot, deteksi cacat geometris, segmentasi citra medis , triage departemen gawat

Abstract

Penerapan deep learning di sektor manufaktur dan layanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan otomatisasi. Di sektor manufaktur, kolaborasi manusia-robot menghadapi tantangan dalam merencanakan tugas dan mengendalikan gerakan robot di lingkungan tak terstruktur, sementara deteksi cacat geometris pada produk menggunakan data awan titik 3D membutuhkan teknologi yang mampu menangani data kompleks. Di sektor layanan kesehatan, deep learning memainkan peran penting dalam segmentasi citra medis dan triage departemen gawat darurat untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan medis. Penelitian ini menggunakan studi literatur untuk mengeksplorasi berbagai aplikasi deep learning dalam kedua sektor tersebut, seperti penggunaan mixed reality head-mounted display (MR-HMD), deep reinforcement learning (DRL), dan model PointNet++ dalam manufaktur, serta aplikasi deep learning dalam segmentasi citra medis dan analisis data rekam medis elektronik di layanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deep learning meningkatkan efisiensi kolaborasi manusia-robot, memperbaiki deteksi cacat geometris, serta meningkatkan akurasi dan kecepatan proses triage di layanan kesehatan. Kesimpulannya, deep learning memiliki potensi transformasi besar di berbagai sektor dan membuka peluang untuk otomatisasi serta pengambilan keputusan berbasis data yang lebih canggih.

Author Biography

Syaiful Bachri Mustamin, Program studi Teknologi Informasi, Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan,Institut Sains Teknologi dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari, Indonesia

Pogram Studi Teknologi Informasi

Downloads

Published

2025-04-30

Issue

Section

Articles