Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur di Desa Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh

Authors

  • Cut Deviana Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama, Indonesia
  • Saufa Yarah Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama, Indonesia
  • Martina Martina Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.69930/jtsm.v1i4.211

Keywords:

SADARI, pengetahuan, sikap, informasi

Abstract

Pemeriksaan payudara sendiri yaitu pemeriksaan yang mudah dilakukan oleh setiap wanita untuk mengetahui adanya benjolan atau kelainan payudara lainnya. Tujuan utama SADARI adalah menemukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatannya menjadi lebih baik, namun sebagian besar wanita mempunyai kesadaran yang sangat rendah untuk melakukan SADARI. Tujuan penelitian ini untuk Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) yang tercatat Di Desa Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh terhitung mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2024 berjumlah 2.347 WUS dengan proses pengambilan sampel secara non-probabilitas dengan tehnik purposive sampling yaitu berjumlah 96 responden. Tehnik analisis dilakukan dengan uji Chi- Square Tes. Hasil penelitian yang didapat yaitu terdapat Hubungan yang signifikan antara SADARI dengan Pengetahuan (p = 0,000), Sikap (p = 0,023) dan Informasi (p = 0,002). Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan informasi dengan SADARI. Perlu adanya edukasi berkelanjutan kepada Wanita Usia Subur tentang SADARI.

Downloads

Published

2024-12-31