Analisis Debit Andalan Inflow Waduk Bulango Ulu di Provinsi Gorontalo

Authors

  • Miskar Maini Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Furqan Ali Yusuf Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.69930/jtsm.v1i3.201

Keywords:

Debit andalan, inflow, waduk bulango ulu, musim basah, musim kering

Abstract

Ketersediaan debit andalan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan irigasi, air baku, dan pembangkit listrik di Gorontalo. Waduk Bulango Ulu dirancang untuk mendukung kebutuhan ini, namun ketidakpastian debit inflow akibat variabilitas iklim dan perubahan penggunaan lahan memerlukan analisis debit andalan guna memastikan pasokan air sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit andalan inflow Waduk Bulango Ulu sebagai dasar bagi pengelolaan yang optimal. Metode Weibull digunakan dalam penelitian ini untuk menghitung debit andalan inflow pada berbagai kondisi, yaitu tahun basah (35%), normal (50%), dan kering (65%), serta debit andalan 80% untuk perencanaan irigasi. Dengan memproyeksikan nilai debit yang mewakili ketersediaan air pada kondisi basah, normal, dan kering, penelitian ini berupaya memberikan rekomendasi bagi pengelola waduk dalam menyusun strategi pemanfaatan sumber daya air yang adaptif terhadap perubahan musim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ketersediaan air (inflow) di Waduk Bulango Ulu cukup signifikan, dengan rata-rata debit keandalan 35% (musim basah) sebesar 19,546 m³/s, debit keandalan 50% (musim normal) sebesar 16,141 m³/s, debit keandalan 65% (musim kering) sebesar 13,328 m³/s, dan debit keandalan 80% (musim kering standar untuk perencanaan irigasi) sebesar 10,636 m³/s. Studi ini menyimpulkan bahwa analisis debit andalan inflow Waduk Bulango Ulu dapat mendukung pengelolaan air dan pola operasi waduk yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kondisi musim.

Downloads

Published

2024-10-31