Aplikasi Perangkat Lunak Plaxis dan Geostudio dalam Studi Subsiden Tanah di Kecamatan Tarumajaya akibat Pemanfaatan Air Tanah Berlebih
DOI:
https://doi.org/10.69930/jtsm.v1i3.193Keywords:
Geostudio, plaxis, penurunan tanah, pengambilan air dalam tanah, tarumajayaAbstract
Kecamatan Tarumajaya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang memiliki luas 53,63 km2 dan kepadatan penduduk yang tinggi, mengalami peningkatan ekstraksi air tanah untuk penggunaan domestik dan industri melalui sumur bor dalam. Ekstraksi ini berisiko menyebabkan penurunan tanah yang berkelanjutan. Studi ini menerapkan perangkat lunak Plaxis dan Geostudio untuk mensimulasikan dan memproyeksikan tingkat subsiden. Berdasarkan hasil simulasi, Plaxis mengindikasikan penurunan yang lebih signifikan dibandingkan Geostudio, dengan estimasi penurunan mencapai 12,44 cm per tahun saat pompa diaktifkan, dan 2,91 cm per tahun tanpa penggunaan pompa. Di sisi lain, Geostudio menunjukkan penurunan sebesar 11,01 cm per tahun dengan pompa, dan hanya 0,022 cm per tahun tanpa pompa. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan pompa memiliki pengaruh besar terhadap tingkat penurunan tanah, khususnya pada Gedung A Universitas Esa Unggul, dengan potensi risiko penurunan tanah meningkat hingga 291,09% saat pompa digunakan.