Uji Aktivitas Antioksidan Okara (Ampas Tahu) dan Formulasi Sediaan Face Scrub dengan Bahan Aktif Okara (Ampas Tahu)
DOI:
https://doi.org/10.69930/jrski.v2i3.373Keywords:
Ampas tahu, okara, face scrub, antioksidan, DPPHAbstract
Kulit merupakan organ pelindung utama tubuh dari paparan sinar ultraviolet (UV), sekaligus berfungsi dalam proses ekskresi, pengaturan suhu tubuh, dan sebagai indera peraba. Agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal, kulit membutuhkan antioksidan yang berperan dalam menetralisir efek merugikan dari radikal bebas. Antioksidan merupakan senyawa yang berfungsi menghambat reaksi oksidasi dengan menetralkan radikal bebas. Ampas tahu (okara) merupakan hasil samping produksi tahu yang memiliki kandungan isoflavons ebagai antioksidan. Face scrub merupakan salah satu bentuk sediaan topical yang berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan wajah melalui proses eksfoliasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas antioksidan dari okara melalui metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), serta evaluasi mutu fisik sediaan face scrub. Sediaan face scrub dibuat dalam empat formulasi: F0 (tanpa zat aktif), F1 (2,5% okara), F2 (5% okara), dan F3 (7,5% okara). Hasil uji karakteristik sediaan yang meliputi uji homogenitas, iritasi, organoleptis, pH, dan stabilitas menunjukkan bahwa seluruh formulasi memenuhi persyaratan mutu. Hasil uji aktivitas antioksidan okara menunjukkan IC50 sebesar 477,636 ppm (antioksidan lemah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa okara dapat digunakan sebagai bahan dalam formulasi face scrub dan memiliki potensi aktivitas antioksidan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lia Agustina, Riska Widianti Widianti, Ninis Yuliati, Tri Puji Lestari , David R. Soehartono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.