Korelasi Sikap Duduk dan Durasi Duduk dengan Masalah Muskuloskeletal Pada Mahasiswa TBD Angkatan 7
DOI:
https://doi.org/10.69930/jrski.v2i1.269Keywords:
Postur duduk, durasi duduk, durasi muskuloskeletalAbstract
Berbagai faktor berperan ketika mahasiswa mengalami keluhan muskuloskeletal selama praktikum. Salah satu faktor tersebut adalah posisi duduk yang tidak ergonomis, di mana praktikum melibatkan banyak waktu duduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa TBD angkatan 7 berkaitan dengan postur duduk dan durasi duduk. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitian terdiri dari 44 responden, dengan teknik total sampling sebagai metode pengambilan sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, dan uji statistik yang digunakan adalah Product Moment (Pearson). Proses pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS dan Microsoft Excel 2019. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara postur duduk dan keluhan muskuloskeletal, dengan nilai koefisien korelasi 0,429 dan tingkat signifikansi (2-tailed) sebesar 0,004 < 0,05. Sebaliknya, terdapat hubungan yang signifikan (Sig. (2-tailed) = 0,002 < 0,05) dan nilai koefisien korelasi (0,460) antara durasi duduk dan masalah muskuloskeletal. Hasil ini menunjukkan arah hubungan antara ketiga variabel. Masalah muskuloskeletal memiliki korelasi dengan postur duduk dan durasi waktu duduk. Pada mahasiswa TBD angkatan 7, keluhan muskuloskeletal meningkat seiring dengan lamanya waktu duduk dan postur yang diadopsi selama aktivitas tersebut.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Salsabila Widitya Lerita, Christina Roosarjani, Ni’mah Hidayatul Laili

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.